Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani Demos dan Kratein.
Kratein berarti kekuasaan sedangkan demos berarti rakyat. Bentuk kekuasaan
dari, oleh, dan untuk rakyat.
Menurut konsep demokrasi kekuasaan menyiratkan arti politik
dan pemerintahan. Sedangkan rakyat beserta warga masyarakat yang didefinisikan
sebagai warga Negara. Kenyataan dari segi konsep maupun politik, demos
menyiratkan makna diskriminatif. Demos bukanlah rakyat secara keseluruhan
tetapi populis tertentu, yaitu mereka yang berdasarkan atau kesepakatanformal
dari para pengontrol akses ke sumber-sumber kekuasaanyang diakui dan isa
mengklaim, memiliki hak-hak preogratif dalam proses pengambilan-pengambilan
keputusan menyangkut urusan publik atau pemerintahan.
Bentuk demokrasi secara umum terdapat dua bentuk demokrasi
yaitu demokrasi langsung dan demokrasi tidak langsung.
1.
Demokrasi langsung merupakan suatu bentuk
demokrasi dimana setiap rakyat mewakili dirinya sendiri dalam memilih suatu
kebijakan sehingga mereka memilih pengaruh langsung terhadap keadaan politik
yang terjadi.
2.
Demokrasi tidak langsung merupakan demokrasi
yang dilakukan oleh masyarakat dalam setiap pemilihan umum untuk menyampaikan
pendapat dan mengambil keputusan bagi mereka.
Pada tulisan ini juga akan dibahas tentang Pendidikan
Pendahuluan Bela Negara. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara adalah dasar bela Negara
guna menumbuhkan kecintaan kepada tanah air, kesadaran berbangsa dan benegara
Indonesia, keyakinan akan kebenaran Pancasila sebagai ideology Negara, kerelaan
berkorban untuk Negara, serta memberikan awal bela Negara.
Bela Negara sendiri mempunyai arti. Bela Negara adalah
tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang
dilandasi oleh kecintaan pada tanah air, kesadran berbangsa dan bernegara
Indonesia serta keyakinan akan kebenaran pancasila sebagai ideology Negara dan
negeri, yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan Negara, kesatuan dan
persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yurisdiksi nasional serta nilai-nilai
pancasila dan UUD 1945.
Tulisan ini diambil point terpenting dari sumber :
1.
Djumhardjinis. Pendidikan Pancasila, Demokrasi
dan Hak Asasi Manusia. Jakarta. 2013
No comments:
Post a Comment